Ingin tahu Tips Pohon Jambu Air Berbuah Lebat yang mungkin jarang disadari orang jika untuk bisa membuat jambu air bisa berbuah lebat tetap harus dirawat dengan baik, bisa jadi pohon jambu air susah berbuah karena merasa ada kesalahan dalam perawatan.
Merawat Pohon yang memiliki buah seperti Pohon Jambu Air juga sebenarnya jika menginginkan Pohon Jambu Air Berbuah Lebat tak bisa hanya disiram saja dan dibiarkan begitu saja, banyak orang yang mengembangkan produk dari jambu air supaya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.
Pohon Jambu Air Berbuah Lebat
Pada daerah yang bertanah subur mungkin seperti mendapatkan penghasilan tanpa adanya perawatan atau istilahnya tanpa kerja dapat duit, ya memang hal ini bisa terjadi jika sebelumnya tanah tersebut tak pernah ada pepohonan besar yang tumbuh atau tanahnya tak pernah digarap dijadikan perkebunan.
1. Pohon Terhalang
Pohon harus tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, jika pohon terhalang dan tak dapat mendapatkan sinar matahari yang cukup bukan tak mungkin pertumbuhannya akan melambat dan berakibat akan susah berbuah.
2. Bibit Kurang Bagus
Bisa jadi bibit yang Anda dapatkan memang kurang bagus, hal ini akan menurunkan kesamaan seperti bibitnya. Susah jika bibit jambu air tersebut memang tak bagus tetapi Anda menginginkan buah yang lebat nantinya jika sudah waktunya berbuah.
3. Kondisi Tanah Tidak Subur
Ini salah satu unsur penting dalam menanam pohon, semua pohon akan membutuhkan unsur hara yang cukup untuk bisa tumbuh dengan baik. Jika tanah tersebut tidak subur jelas akan mempengaruhi perkembangan buah dari jambu air tersebut, meski berbuah tetapi buah yang dihasilkan akan cenderung sedikit dan kecil.
1. Pengaturan Jarak Penanaman
Mulai dari penanaman, usahakan berikan jarak yang pas dalam menanam, ukuran yang ideal dalam perkebunan yaitu 8 x 8 meter. Hal ini untuk menghindari daun saling bertumpuk dengan dauh pohon yang lain.
Dalam penanaman galilah tanah 60 x 60 x 60 cm dan biarkan dahulu selama 2 hari dan barulah berikan pupuk kandang dan biarkan selama 2 hari untuk menghilangkan pengaruh dari pupuk kandang yang masih belum siap untuk dipakai. Efek panas pupuk kandang bisa mematikan bibit yang kita tanam karena pengaruh dari pupuk kandang yang masih basah.
2. Bibit Varietas Unggul
Pastikan untuk memilih bibit yang bagus atau belilah di tempat pembibitan tanaman untuk bisa menjamin bibit yang Anda beli varietas unggul, meski sedikit mahal ini akan memberikan keuntungan jangka panjang nantinya selamanya.
3. Pembersihan Lahan
Lahan yang akan ditanami Bibit Pohon Jambu Air harus dibersihkan arealnya dari pohon lain atau tanaman lain, hal ini supaya tak mengganggu pertumbuhan Bibit Pohon Jambu Air supaya nantinya cepat berbuah lebat.
4. Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah dilakukan jika menanam pada areal yang kecil seperti di dalam pot, tong atau lokasi tanam yang terbatas, hal ini bertujuan supaya akar tanaman lebih mudah menjalar ke tanah yang gembur dan tidak keras.
5. Penyiraman Bibit
Siram pada pagi hari tak terlalu banyak dan juga sore hari, untuk sore hari biasanya penyiraman lebih banyak untuk memudahkan tanaman berkembang pada malam dan jika esok dalam kondisi terik tanaman sudah menyimpan air dalam batang tanaman.
6. Pemupukan Berkala
Tak hanya pemupukan pada awal tanam saja, pemupukan tanaman dilakukan pada usia tanam 6 bulan. Sekarang sudah banyak jenis pupuk yang bisa diproduksi oleh pabrikan yang sudah diuji sebelum dipasarkan, bisa menggunakan juga pupuk alami yaitu pupuk kandang.
Penyebab Jambu Air Susah Berbuah
Berikut beberapa penyebab Pohon Jambu Air Susah Berbuah lebat :
Pohon harus tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, jika pohon terhalang dan tak dapat mendapatkan sinar matahari yang cukup bukan tak mungkin pertumbuhannya akan melambat dan berakibat akan susah berbuah.
2. Bibit Kurang Bagus
Bisa jadi bibit yang Anda dapatkan memang kurang bagus, hal ini akan menurunkan kesamaan seperti bibitnya. Susah jika bibit jambu air tersebut memang tak bagus tetapi Anda menginginkan buah yang lebat nantinya jika sudah waktunya berbuah.
3. Kondisi Tanah Tidak Subur
Ini salah satu unsur penting dalam menanam pohon, semua pohon akan membutuhkan unsur hara yang cukup untuk bisa tumbuh dengan baik. Jika tanah tersebut tidak subur jelas akan mempengaruhi perkembangan buah dari jambu air tersebut, meski berbuah tetapi buah yang dihasilkan akan cenderung sedikit dan kecil.
Tips Pohon Jambu Air Berbuah Lebat
Beberapa hal berikut semoga bisa membantu mendapatkan hasil dari Pohon Jambu Air yang di idam idamkan.1. Pengaturan Jarak Penanaman
Mulai dari penanaman, usahakan berikan jarak yang pas dalam menanam, ukuran yang ideal dalam perkebunan yaitu 8 x 8 meter. Hal ini untuk menghindari daun saling bertumpuk dengan dauh pohon yang lain.
Dalam penanaman galilah tanah 60 x 60 x 60 cm dan biarkan dahulu selama 2 hari dan barulah berikan pupuk kandang dan biarkan selama 2 hari untuk menghilangkan pengaruh dari pupuk kandang yang masih belum siap untuk dipakai. Efek panas pupuk kandang bisa mematikan bibit yang kita tanam karena pengaruh dari pupuk kandang yang masih basah.
2. Bibit Varietas Unggul
Pastikan untuk memilih bibit yang bagus atau belilah di tempat pembibitan tanaman untuk bisa menjamin bibit yang Anda beli varietas unggul, meski sedikit mahal ini akan memberikan keuntungan jangka panjang nantinya selamanya.
3. Pembersihan Lahan
Lahan yang akan ditanami Bibit Pohon Jambu Air harus dibersihkan arealnya dari pohon lain atau tanaman lain, hal ini supaya tak mengganggu pertumbuhan Bibit Pohon Jambu Air supaya nantinya cepat berbuah lebat.
4. Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah dilakukan jika menanam pada areal yang kecil seperti di dalam pot, tong atau lokasi tanam yang terbatas, hal ini bertujuan supaya akar tanaman lebih mudah menjalar ke tanah yang gembur dan tidak keras.
5. Penyiraman Bibit
Siram pada pagi hari tak terlalu banyak dan juga sore hari, untuk sore hari biasanya penyiraman lebih banyak untuk memudahkan tanaman berkembang pada malam dan jika esok dalam kondisi terik tanaman sudah menyimpan air dalam batang tanaman.
6. Pemupukan Berkala
Tak hanya pemupukan pada awal tanam saja, pemupukan tanaman dilakukan pada usia tanam 6 bulan. Sekarang sudah banyak jenis pupuk yang bisa diproduksi oleh pabrikan yang sudah diuji sebelum dipasarkan, bisa menggunakan juga pupuk alami yaitu pupuk kandang.